BaraPost.co.id - Pada hari Rabu ini 08 Mei 2024, IHSG diprediksi akan mengalami pergerakan yang cenderung datar sambil pelaku pasar mengawasi rilis cadangan devisa Indonesia untuk bulan April 2024.
Dibuka dengan kenaikan tipis sebesar 5,85 poin atau 0,08 persen, IHSG mencapai posisi 7.129,45. Sedangkan indeks LQ45, yang merupakan cerminan dari 45 saham unggulan, naik sebesar 0,88 poin atau 0,10 persen ke posisi 898,90.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Alami Koreksi William Surya Wijaya Cermati Saham Fundamental Kuat Ini
Tim Riset dari Lotus Andalan Sekuritas menyatakan bahwa IHSG berpotensi mengalami pergerakan mendatar pada hari perdagangan ini.
Di dalam negeri, Bank Indonesia dijadwalkan akan mengumumkan cadangan devisa Indonesia untuk bulan April 2024, yang diperkirakan akan menurun signifikan dibandingkan bulan sebelumnya karena tekanan yang dialami oleh nilai tukar rupiah.
Rupiah mengalami penurunan sebesar 2,6 persen sepanjang bulan April 2024, mencapai level terlemah dalam empat tahun terakhir di angka Rp16.260 per dolar AS.
Selain itu, Gubernur BI Perry Warjiyo akan memberikan taklimat kepada media mengenai perkembangan ekonomi terbaru, yang diyakini akan memberikan gambaran mengenai kebijakan moneter dan makroprudensial ke depan.
Baca Juga: IHSG Kuat Bertengger di Zona Hijau LQ45 Perkasa Ini Harga Saham Hari ini
Dari Asia, China melaporkan cadangan devisa untuk bulan April 2024 sebesar 3,201 triliun dolar AS, mengalami penurunan 44,8 miliar dolar AS atau 1,38 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Besok, China akan merilis data neraca perdagangan untuk bulan April 2024, termasuk data ekspor dan impor. Surplus perdagangan China pada bulan Maret 2024 turun menjadi 58,55 miliar dolar AS dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 78,43 miliar dolar AS.
Baca Juga: Mayoritas Saham BEI Stagnan IHSG Fluktuasi Indeks LQ45 Koreksi 0,60% Berikut Kinerja Saham Terbaik
Di Wall Street, bursa saham AS mengalami penutupan variatif pada perdagangan sebelumnya karena investor masih menilai kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada tahun ini. Selain itu, penguatan dolar AS juga menjadi faktor penekan.
Indeks Dow Jones naik 0,08 persen ke level 38.884,26, indeks S&P 500 naik 0,13 persen ke level 5.187,70, sementara Nasdaq mengalami koreksi 0,10 persen ke level 16.332,55.
Di Asia, pagi ini indeks Hang Seng menguat 93,29 poin atau 0,50 persen ke level 18.572,66, indeks Shanghai melemah 4,70 poin atau 0,15 persen ke level 3.143,03, dan indeks Straits Times melemah 28,96 poin atau 0,88 persen ke level 3.271,07.
Sementara itu, indeks Nikkei (Jepang) libur untuk memperingati hari libur nasional.