BaraPost.co.id - Startup mobil listrik asal Amerika Serikat, Fisker FSR, telah mengontrak penasihat restrukturisasi untuk mengatasi masalah keuangan yang mengancam Bangkrut.
Dikutip dari laporan Wall Street Journal (WSJ), Fisker menghadapi risiko kekurangan dana tunai tahun ini dan telah menyewa FTI Consulting serta firma hukum Davis Polk untuk menangani kemungkinan restrukturisasi keuangan.
Perusahaan mobil ini mencatat penjualan sebesar $273 juta pada tahun lalu dengan utang lebih dari $1 miliar.
Bulan lalu, Fisker memperingatkan tentang kekhawatiran akan kelangsungan bisnisnya dan tengah berupaya mendapatkan dana tambahan serta mencari mitra manufaktur baru di AS.
Saham Fisker merosot lebih dari 46% setelah pengumuman ini, menandakan kekhawatiran investor terhadap kondisi perusahaan.
Baca Juga: PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Targetkan Recall Daihatsu Xenia 90 persen Terkait 2 Masalah
Fisker, yang berbasis di Manhattan Beach, California, juga menunda rilis hasil keuangan penuhnya untuk tahun lalu karena kekurangan personel akuntansi yang berpengalaman.
Sebagai salah satu perusahaan mobil listrik startup yang sukses masuk pasar publik melalui SPAC, Fisker kini menghadapi tantangan produksi massal dan penurunan permintaan kendaraan listrik di Amerika.