BaraPost.co.id - BYD, perusahaan produsen mobil listrik terkemuka di China, mencatat penurunan penjualan yang signifikan sebesar 43 persen pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Dalam laporan yang diajukan ke Bursa Efek Shenzhen pada Senin 01 April 2024, BYD melaporkan penjualan sebanyak 300.114 mobil listrik.
Meskipun mengalami peningkatan 13 persen dari tahun sebelumnya, angka ini menandai penurunan dari rekor penjualan sebelumnya yang mencapai 526.409 unit.
Dengan demikian, gelar penjual kendaraan listrik terbesar di dunia kembali ke tangan Tesla setelah berhasil merebutnya tahun lalu.
Tesla berhasil merebut kembali posisi penjualan teratas dengan pengiriman sebanyak 386.810 unit pada kuartal pertama, meskipun mengalami penurunan sebesar 20 persen dari kuartal sebelumnya dan 8,5 persen dari tahun sebelumnya.
Penurunan ini sejalan dengan permintaan yang melemah secara keseluruhan dan perlambatan di pasar China.
Baca Juga: BYD Qin L, sedan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) Mobil Listrik Tanpa Atap
Di pasar yang semakin kompetitif, para pesaing lokal, terutama BYD, meningkatkan persaingan dengan memangkas harga untuk menarik pembeli.