Google Pecat Karyawannya yang Merupakan Insinyur terkait Protes Proyek Nimbus Militer Israel

- 10 Maret 2024, 20:10 WIB
Google Pecat Karyawannya yang Merupakan Insinyur terkait Protes Proyek Nimbus Militer Israel
Google Pecat Karyawannya yang Merupakan Insinyur terkait Protes Proyek Nimbus Militer Israel /Foto: REUTERS

BaraPost.co.id - Google telah memberhentikan seorang karyawan yang secara terbuka menyuarakan protes terhadap pekerjaan perusahaan untuk militer Israel.

Pada Senin, 4 Maret 2024, selama presentasi oleh seorang eksekutif di cabang Google Israel, seorang mantan karyawan yang merupakan insinyur Google Cloud berdiri dan berteriak, "Saya menolak untuk membangun teknologi yang memungkinkan genosida atau pengawasan."

Google telah mengkonfirmasi pemecatan tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh media lokal dan disiarkan oleh laman The Verge pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Baca Juga: Segera Rilis Berikut Spesifikasi POCO X6 Neo yang Miliki Kamera Jumbo 108 MP

"Awal pekan ini, seorang karyawan mengganggu rekan kerja yang sedang memberikan presentasi, mengganggu acara resmi yang disponsori oleh perusahaan. Perilaku ini tidak dapat diterima, terlepas dari isu yang dihadapi, dan karyawan tersebut dipecat karena melanggar kebijakan kami," kata juru bicara Google, Bailey Tomson.

Insiden itu terjadi di acara Mind the Tech, sebuah konferensi teknologi Israel tahunan di New York, Amerika Serikat, selama presentasi oleh direktur eksekutif Google Israel, Barak Regev.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang dari Facebook dengan Aktifkan FB Pro

Insinyur tersebut memprotes Proyek Nimbus, sebuah kontrak senilai 1,2 miliar dolar AS (sekitar Rp18,6 triliun) antara pemerintah Israel dan Google serta Amazon untuk akses layanan Cloud.

"Proyek Nimbus menempatkan anggota komunitas Palestina dalam bahaya, bukanlah sebuah tindakan yang adil," ujar mantan karyawan tersebut.

Halaman:

Editor: Soefriyanto

Sumber: BaraPost.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah