Network
BaraPost.co.id - Analisis memperkirakan bahwa harga Bitcoin kemungkinan akan melanjutkan lonjakan rekor setelah pemotongan April.
Mereka menambahkan bahwa aliran masif ke ETF bitcoin memperkuat pandangan mereka bahwa penambang bitcoin adalah proksi terbaik untuk token tersebut.
Saat Bitcoin melonjak melewati $72.000 ke rekor tertinggi baru, analis Bernstein "kini lebih yakin" bahwa cryptocurrency terbesar akan mencapai $150.000 pada pertengahan 2025.
Dalam catatan kepada klien pada hari Senin, analis Bernstein Gautam Chhugani dan Mahika Sapra mengulangi perkiraan bullish mereka bahwa harga cryptocurrency terbesar di dunia kemungkinan akan "meledak" setelah acara pemotongan April berdasarkan momentum kuat saat ini.
Para analis mengatakan bahwa mereka "kini lebih yakin" tentang target mereka untuk kripto tersebut, yang pertama kali mereka publikasikan tahun lalu.
Baca Juga: Kampanye Donald Trump jika Terpilih Menjadi Presiden AS akan Mendukung Cryptocurrency Bitcoin
"Kami memperkirakan aliran institusional bitcoin dalam perkiraan kami untuk mencapai harga bitcoin. Kami memperkirakan aliran masuk sebesar $10 miliar untuk tahun 2024 dan tambahan $60 miliar untuk tahun 2025," tulis mereka dalam catatan tersebut.
Para analis merujuk pada penurunan baru-baru ini dalam saham penambang bitcoin sebagai "jendela terakhir" yang kemungkinan untuk investor sebelum pemotongan, karena saham perusahaan penambangan akan segera mengejar lonjakan harga bitcoin.
