Network
BaraPost.co.id - Menyikapi tindakan baru-baru ini oleh Amerika Serikat dalam sektor semikonduktor, Kementerian Perdagangan China (MOC) menegaskan bahwa AS telah melewati batas dengan mengklaim konsep keamanan nasional, menyalahgunakan kontrol ekspor, dan mengganggu rantai industri semikonduktor global.
AS memberikan insentif pajak yang besar kepada sektor semikonduktor domestiknya, mendorong beberapa perusahaan untuk meninggalkan China dan beralih ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Meme Coin Shiba Budz (BUDZ) Berhasil Melonjak 420% Menjadi Lawan BONK Menarik Investor
Hal ini dianggap diskriminatif dan melanggar prinsip-prinsip pasar serta norma-norma perdagangan internasional, yang berdampak negatif pada rantai industri semikonduktor global, ujar Juru Bicara Kementerian Perdagangan China, He Yadong, pada Kamis, 21 Maret 2024.
Industri semikonduktor telah menjadi global selama beberapa dekade, dipengaruhi oleh kerjasama lintas negara dan dinamika pasar.
Baca Juga: Fluktuasi harga XRP dan Penjualan Presale DeeStream (DST) Kehadiran BlockDAG (BDAG) Prestasi DAG
China berkomitmen untuk mempromosikan keterbukaan dan menyambut investasi dari perusahaan semikonduktor global, sambil mendorong pertumbuhan rantai industri semikonduktor yang berkelanjutan.
Mengenai rencana Departemen Perdagangan AS untuk menambahkan beberapa perusahaan cip China yang terkait dengan Huawei ke dalam daftar sanksi, He menegaskan bahwa China menentang politisasi dan militerisasi isu ekonomi, perdagangan, dan teknologi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, AS telah menyalahgunakan kontrol ekspor, memberlakukan sanksi yang tidak adil, dan menekan perusahaan-perusahaan China, mengganggu rantai pasokan global.
Baca Juga: Permintaan Bitcoin Meningkat Harga Bitcoin Naik Apa Itu Bitcoin Halving ini Penjelasannya
