BaraPost.co.id - Pemerintah Indonesia tengah fokus pada pembangunan konektivitas digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Satelit domestik diperkirakan akan memiliki kapasitas internet nasional hingga 400 Gbps pada akhir 2024.
Sementara operator satelit asing, seperti Starlink, berencana memasuki pasar Indonesia.
Baca Juga: Kantongi Izin Kominfo Kecepatan Internet Starlink di IKN hingga 200 Mbps Segini Tarifnya
Adi Rahman Adiwoso, Direktur Utama PSN, menegaskan pentingnya peran operator domestik dalam memenuhi kebutuhan akses internet di Indonesia.
Meski operator asing dapat memberikan tambahan kapasitas, prioritasnya tetap pada operator domestik sesuai dengan Visi Indonesia Digital 2045.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya mengurangi pengeluaran devisa dengan memanfaatkan satelit nasional.
Baca Juga: Dengan Skema B2C Perusahaan Internet Elon Musk Starlink Resmi Masuk di IKN Indonesia
PSN berharap agar Starlink dapat mematuhi regulasi pemerintah untuk menciptakan persaingan yang sehat.