BaraPost.co.id - Kapal Pinisi, gemerlap warisan maritim Nusantara, memiliki sejarah panjang yang mencerminkan keahlian dan kebijaksanaan para perajin lokal.
Awalnya muncul di Sulawesi Selatan, kapal ini tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga simbol budaya dan keahlian teknis yang unik.
Asal Usul Kapal Pinisi pertama kali muncul digunakan oleh para pelaut Konjo, Bugis, dan Mandar yang berasal dari Sulawesi Selatan untuk mengangkut barang. Para pelaut di Sulawesi Selatan kemudian mulai membuat kapal pinisi modern pada 1906.
Para perajin lokal menciptakan kapal ini dengan menggabungkan teknologi perahu tradisional dengan pengaruh Cina dan Arab.
Desainnya memungkinkan kapal ini berlayar di perairan dangkal dan dalam, memungkinkan penjelajahan pulau-pulau Nusantara.
Keunikan Desain, salah satu ciri khas kapal Pinisi adalah bentuknya yang ramping dan memiliki dua tiang layar yang miring.
Desain ini memberikan kecepatan dan manuverabilitas yang luar biasa, membuat kapal ini ideal untuk perdagangan dan penjelajahan.
Baca Juga: Danau Laut Tador di Batu Bara, Keindahan yang Diabaikan, Legenda Anak Semata Wayang Yang Menyedihkan