Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna Belum Terima Dokumen Lion Air terkait IPO

- 15 Januari 2024, 17:51 WIB
Pesawat Boeing 737- 9 MAX milik Lion Air.
Pesawat Boeing 737- 9 MAX milik Lion Air. /Dok. Lion Air/

BaraPost.co.id - Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna, menyatakan bahwa hingga saat ini, BEI belum menerima dokumen terkait rencana pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dari PT Lion Mentari Airlines atau Lion Air.

Dalam konferensi di Kantor BEI, Jakarta, pada Senin 15 Januari 2024, Nyoman menyebut bahwa dari 26 perusahaan dalam antrian IPO, Lion Air belum mengajukan dokumen.

Baca Juga: Bus Listrik BRT Medan-Binjai-Deli Serdang Mebidang Gratis Mendapat Sambutan Positif

Nyoman melanjutkan bahwa tujuh perusahaan telah mencatatkan saham perdana di pasar modal, mengumpulkan dana sekitar Rp1,33 triliun.

Dengan 26 perusahaan dalam antrian, angka ini menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga: Mantap Penerima BLT EL Nino dan Pemberian Bansos akan Diperpanjang Tahun ini sampai Kuartal II 2024

Lion Air, maskapai penerbangan swasta, sedang mempertimbangkan melakukan IPO dengan target penghimpunan dana hingga 500 juta dolar AS.

Maskapai ini bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk mengeksekusi rencana IPO, yang diharapkan dapat terealisasi pada akhir tahun 2024.

Baca Juga: Kepala Bapanas (NFA) Arief Prasetyo Adi Pemerintah Subsidi (CPP) Bunga Pinjaman Bulog dan ID FOOD

Halaman:

Editor: Soefriyanto

Sumber: BaraPost.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah