BaraPost.co.id - Indonesia telah lama dikenal sebagai salah satu eksportir batu bara terbesar di dunia.
Menurut data International Energy Agency (IEA), Indonesia menyumbang sekitar 500 juta ton atau 34,1% dari total pasokan ekspor global.
Salah satu perusahaan tambang yang aktif dalam ekspor batu bara adalah PT Mifa Bersaudara, yang berbasis di Meulaboh, Aceh Barat.
Kegiatan ekspor dari perusahaan tambang ini telah memberikan kontribusi positif pada nilai ekspor Provinsi Aceh.
Baca Juga: PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Bersama Perusahaan China Lanjutkan Proyek Hilirisasi Batu Bara
Data dari BPS Aceh menunjukkan bahwa pada tahun 2023, nilai ekspor Aceh mencapai USD609,3 juta, dengan batu bara menjadi kontributor terbesar dengan nilai USD338,58 juta.
Koordinator Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Syiah Kuala, Ir. Pocut Nurul Alam, M.T. menyebutkan bahwa pada tahun 2023, terdapat 13 Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk batu bara di Aceh, dengan 7 IUP terbanyak berlokasi di Kabupaten Aceh Barat.
Pocut juga menegaskan bahwa PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari menjadi pemegang IUP yang dominan dalam kegiatan ekspor batu bara pada tahun tersebut.
Menurut Pocut, industri batu bara tetap menjadi sektor unggulan pada tahun 2023 yang berpengaruh besar terhadap ekonomi Aceh.