Harga Batu Bara Turun Data Refinitiv ICE Newcastle Ditutup 1,81 persen

- 19 Maret 2024, 09:22 WIB
Batu Bara
Batu Bara /Foto/Dok-Hydropower

BaraPost.co.id - Harga batu bara mengalami penurunan dan kembali mencapai level US$120 per ton, dipicu oleh proyeksi menurunnya permintaan impor dari India.

Data dari Refinitiv menunjukkan bahwa pada perdagangan Senin 18 Maret 2024, harga batu bara ICE Newcastle untuk kontrak April ditutup pada US$127,75, mengalami penurunan 1,81%.

Baca Juga: Kementerian ESDM Ungkapkan Potensi Batu Bara Indonesia Capai Rp62.500 triliun

Penurunan ini terjadi sebagai akibat dari keputusan Kementerian Batubara India untuk melelang 13 tambang batubara komersial, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Dari 13 tambang yang dilelang, delapan di antaranya adalah tambang batubara termal dan lima tambang batubara kokas, tersebar di beberapa negara bagian di India.

Baca Juga: Listrik Aman di Ramadhan Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) Pastikan Stok Batu Bara Tersedia

Langkah ini diharapkan akan meningkatkan produksi batubara dalam negeri, mengingat India masih merupakan konsumen batu bara terbesar kedua di dunia setelah China.

Meskipun produksi batubara dalam negeri India terus meningkat, impor masih diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang besar.

Baca Juga: Harga Batu Bara Menguat Investor Pertimbangkan Keseimbangan Pasokan Batu Bara China untuk Rusia

Halaman:

Editor: Soefriyanto

Sumber: BaraPost.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah