Network
BaraPost.co.id - Harga Ethereum (ETH) sedang mengalami periode stagnasi berbanding dengan Bitcoin (BTC) karena minat investor terhadap ETF ETH spot semakin menurun.
Dalam 30 hari terakhir, ETH mengalami penurunan nilainya jika dibandingkan dengan BTC.
Nilai Ether turun sebanyak 13,5% selama bulan terakhir, menunjukkan performa yang kurang baik dibandingkan Bitcoin dan beberapa token layer 1 teratas lainnya.
Baca Juga: Return Kripto dengan Memahami Dinamika Ethereum (ETH), Shiba Inu (SHIB), dan Furrever Token (FURR)
Rasio ETH/BTC mengalami penurunan sejak 8 Maret, mencapai titik terendah tahun ini pada 7 April dengan nilai $0,047.
Beberapa faktor yang mempengaruhi performa Ether yang lebih buruk daripada Bitcoin termasuk mencapai harga tertinggi baru, arus investasi yang signifikan ke dalam ETF spot BTC, dan lonjakan volume perdagangan Bitcoin Ordinals yang hampir mencapai $3 miliar.
Aktivitas di jaringan Ethereum, termasuk solusi skala, menunjukkan adanya penurunan minat terhadap ETH.
Baca Juga: Akibat Bitcoin Halving Dogecoin20 Dibagun Blockchain Ethereum Gunakan Konsensus Proof-of-Stake (PoS)
Data menunjukkan penurunan jumlah alamat aktif dan volume transaksi di DApps Ethereum selama 30 hari terakhir.
