Network
BaraPost.co.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat bahwa potensi transaksi sementara untuk produk tekstil Indonesia mencapai 20 juta dolar AS atau setara Rp312 miliar dalam satu tahun mendatang.
Informasi ini diungkapkan melalui partisipasi Indonesia dalam Texworld Paris yang berlangsung pada 5-7 Februari 2024 di Porte Des Versailles, Paris, Prancis.
Atase Perdagangan Paris, Ruth Joanna Samaria, menyampaikan bahwa Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang turut serta dalam acara tersebut.
Baca Juga: Bulog Meulaboh Salurkan Beras SPHP Guna Stabilkan Harga di Pasar Tradisional
Dia menekankan pentingnya partisipasi Indonesia di Texworld Paris sebagai salah satu produsen utama garmen global, terutama dengan ketiadaan negara-negara pesaing ASEAN dalam pameran tersebut.
Partisipasi Indonesia dalam acara ini dianggap sebagai bentuk dukungan konkret dari pemerintah dalam mempromosikan produk tekstil Indonesia secara internasional.
Limabelas perusahaan tekstil Indonesia mengikuti acara tersebut dan berhasil menarik minat 500 pembeli dari berbagai negara seperti Inggris, Spanyol, Jerman, Belgia, Kanada, India, Yunani, dan Turki.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik dan Harga Jual Buyback Juga Naik
Selain memamerkan produk garmen, beberapa peserta dari Indonesia juga berhasil menampilkan inovasi produk ramah lingkungan seperti yang memiliki sertifikasi Better Cotton Initiative (BCI), ISO 9002, dan ISO 14001.
