BaraPost.co.id - Sebanyak 13 pekerja dipastikan tewas dalam insiden kecelakaan kerja di pabrik pengolahan (smelter) nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang beroperasi di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) langsung menurunkan tim khusus penanganan kecelakaan kerja.
Baca Juga: Tanah Longsor Timbun Ruas Jalan Penghubung Panyabungan Jembatan Merah - Muarasoma dan Aek Inumon II
“Kami juga berharap agar perusahaan dapat kooperatif dengan tim investigasi kecelakaan kerja yang diturunkan ke lokasi. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi,” kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif dalam keterangan di Jakarta, Minggu 24 Desember 2023.
Febri menyampaikan, hasil inspeksi dari tim investigasi tersebut, selain untuk mengetahui penyebab musibah di PT ITSS, juga dapat menjadi evaluasi dari perusahaan untuk lebih baik lagi dalam pengawasan dan pengendalian terkait penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Baca Juga: Banjir Bandang di Huta Baru Lobuharambir Desa Bonanidolok Purbatua Taput Sumut 111 Warga Dievakuasi
Bagi Kemenperin, implementasi K3 sangat krusial untuk mencegah dan menekan angka kecelakaan kerja di sektor industri.
“Pelaksanaan K3 harus menjadi prioritas bagi dunia usaha di Indonesia. Kami mengajak dan mendorong kepada sektor industri agar budaya K3 melekat pada setiap individu di perusahaan,” lanjutnya.