BaraPost.co.id - Runtuhnya jembatan Francis Scott di Baltimore, Maryland telah mempengaruhi industri otomotif Amerika Serikat (AS).
Kehancuran jembatan tersebut mengakibatkan penutupan akses ke Pelabuhan Baltimore, memaksa perusahaan otomotif utama seperti General Motors (GM) dan Ford untuk menyesuaikan rute pengiriman kendaraan dan suku cadang mereka.
Meskipun demikian, kedua perusahaan menyatakan bahwa dampaknya diperkirakan tidak signifikan.
Menurut pernyataan resmi dari General Motors, mereka sedang berusaha mengalihkan rute pengiriman kendaraan ke pelabuhan lain.
Begitu pula dengan Ford, Kepala Staff Finansial mereka, John Lawler, mengungkapkan bahwa pengiriman suku cadang juga harus dialihkan ke pelabuhan lain, yang berpotensi memperpanjang rantai pasok.
Ford juga menyatakan telah menemukan pelabuhan alternatif untuk mengirim suku cadang.
Baca Juga: Ada Apa CEO Perusahaan Baterai Mobil Listrik CATL Robin Zeng Serius Bermitra dengan Tesla
Pelabuhan Baltimore merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di AS dalam menangani pengiriman mobil, dengan data Administrasi Pelabuhan Maryland menunjukkan bahwa pada tahun 2023, sebanyak 750 ribu kendaraan dikirim dari pelabuhan tersebut.
Kendaraan bermotor dan suku cadang menjadi kontributor utama, menyumbang 42% dari seluruh impor di Pelabuhan Baltimore.
Menteri Transportasi AS, Pete Buttigieg, mengindikasikan bahwa penutupan Pelabuhan Baltimore berpotensi memiliki dampak besar dan berkepanjangan terhadap rantai pasok industri otomotif AS.
Baca Juga: Produsen Mobil Listrik China Chery PeDe Jualan Chery Omoda E5 2024 di Australia
CEO Alliance for Automotive Innovation, John Bozella, menegaskan bahwa disrupsi akan terjadi karena Pelabuhan Baltimore merupakan pelabuhan otomotif terbesar di AS.
Dalam konteks ini, penting untuk menghubungi pejabat federal guna membantu memahami skala operasi otomotif di Pelabuhan Baltimore.
Seiring dengan itu, perusahaan otomotif terus berupaya menyesuaikan strategi mereka untuk mengatasi tantangan ini tanpa mengganggu secara signifikan rantai pasokan mereka.