Network
BaraPost.co.id - Produsen mobil China, Leapmotor, telah mengumumkan rencananya untuk memproduksi mobil listrik T03 mereka di pabrik Stellantis di Polandia, sebagai bagian dari kemitraan antara kedua perusahaan otomotif tersebut.
Produksi mobil akan dilakukan di fasilitas Stellantis Polandia di Tychy dan dijadwalkan dimulai pada awal kuartal kedua tahun ini.
Proses produksi akan menggunakan teknik semi-knocked down (SKD), yang melibatkan transformasi kit yang sudah dirakit sebagian menjadi kendaraan jadi.
Baca Juga: Maruti Suzuki India Limited Recall 16 ribu unit mobil Baleno dan WagonR
Pada Oktober tahun lalu, Stellantis setuju untuk mengakuisisi 21 persen saham Leapmotor dengan nilai 1,5 miliar Euro (sekitar Rp25,7 triliun) dan bersama-sama mendirikan perusahaan patungan berbasis di Belanda yang diberi nama Leapmotor International, yang akan dikelola oleh Stellantis.
CEO Stellantis, Carlos Tavares, mengungkapkan bulan lalu bahwa perusahaan tersebut memiliki rencana untuk memproduksi kendaraan listrik berbasis Leapmotor di berbagai wilayah termasuk Eropa, Amerika Utara, atau pasar lain yang membutuhkan model dengan harga yang bersaing untuk menghadapi persaingan dari produsen mobil listrik China.
Baca Juga: Thailand Kebut Teknologi Bahan Bakar Hidrogen Siam Cement Group (SCG) Investasi 100 miliar Baht
Produsen mobil dari Barat saat ini menghadapi tekanan yang signifikan akibat meningkatnya penetrasi produsen mobil China seperti BYD, MG Motor, dan Chery di pasar Eropa.
Leapmotor telah memasarkan mobil listrik T03 di Prancis melalui mitra lokal, dengan rencana ekspansi ke Jerman dan negara-negara Eropa lainnya, seperti yang diungkapkan dalam pameran mobil IAA Mobility 2023 di Munich.
