Sun Weidong Menlu China Hadiri Konsultasi Pejabat Tinggi China-ASEAN ke-30 di Jakarta

- 9 Mei 2024, 15:08 WIB
Sun Weidong Menlu China Hadiri Konsultasi Pejabat Tinggi China-ASEAN ke-30 di Jakarta
Sun Weidong Menlu China Hadiri Konsultasi Pejabat Tinggi China-ASEAN ke-30 di Jakarta /

BaraPost.co.id - Wakil Menteri Luar Negeri China, Sun Weidong, akan menghadiri "Konsultasi Pejabat Tinggi China-ASEAN ke-30" di Jakarta pada 9-10 Mei 2024.

Acara tersebut, yang diumumkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, di Beijing pada Rabu, 7 Mei 2024, menegaskan komitmen China dalam memperkuat hubungan dengan ASEAN.

Pertemuan ini merupakan forum penting bagi pejabat tinggi dari China dan negara-negara ASEAN untuk mendiskusikan berbagai aspek kerja sama bilateral. Menurut Lin Jian, pertemuan ini merupakan bagian dari mekanisme dialog tahunan antara China dan ASEAN yang melibatkan beragam sektor kerja sama.

Baca Juga: Harga Batu Bara Turun China dan India Borong Batu Bara Dunia Proyeksi Harga Meroket

China berharap bahwa dalam pertemuan ini, akan tercapai kemajuan signifikan dalam memperkuat kemitraan strategis komprehensif antara China dan ASEAN. Lin Jian juga menekankan pentingnya memfokuskan diskusi pada kerja sama dalam konteks Asia Timur yang terus berubah, dengan harapan menghasilkan hasil konkret untuk memperkuat hubungan China-ASEAN dan mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan pembangunan bersama di wilayah tersebut.

Selain membahas kemitraan strategis, pertemuan tersebut juga dijadwalkan untuk membicarakan tentang Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), meningkatkan kualitas Perjanjian Perdagangan Bebas China-ASEAN, dan menangani isu-isu keamanan yang relevan.

Baca Juga: Trading Economics Harga Batu Bara Kenaikan Terbatas Lukman Leong Sentimen Positif China

Langkah meningkatkan hubungan antara China dan ASEAN menjadi "Kemitraan Strategis Komprehensif" dilakukan pada KTT China-ASEAN pada November 2021. Presiden China, Xi Jinping, secara langsung mengumumkan pembentukan kemitraan tersebut, serta berkomitmen untuk memberikan bantuan pembangunan sebesar 1,5 miliar dolar AS kepada negara-negara ASEAN untuk membantu mengatasi dampak pandemi COVID-19 dan mendukung pemulihan ekonomi di wilayah tersebut.

Presiden Xi juga menegaskan bahwa China tidak akan mencari hegemoni dan akan bekerja sama dengan ASEAN dalam semangat kemitraan dan saling menguntungkan.

Halaman:

Editor: Soefriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah