Israel Meradang Presiden Turki Recep Tayipp Erdogan Putus Hubungan Dagang Zionis Mengadu Ke OECD

- 6 Mei 2024, 15:53 WIB
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu 20, April 2024 di Istanbul./Anadolu
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu 20, April 2024 di Istanbul./Anadolu /

BaraPost.co.id - Israel telah menyampaikan keluhan kepada Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) setelah Turki menghentikan hubungan dagang dengan negara tersebut.

Presiden Turki, Recep Tayipp Erdogan, menyatakan bahwa tindakan pemutusan hubungan dagang terkait dengan tindakan militer Israel di Jalur Gaza.

Baca Juga: Turki Ikut Afrika Selatan Ajukan Kejahatan Genosida Israel Terhadap Warga Gaza Ke Mahkamah Internasional ICJ

Dia menegaskan bahwa aktivitas ekspor-impor akan dilanjutkan hanya jika Israel menyetujui gencatan senjata dan memperluas akses untuk penyaluran bantuan kemanusiaan.

Israel Katz, Menteri Luar Negeri Israel, menilai tindakan tersebut sebagai perilaku seorang diktator.

Menteri Ekonomi Israel, Nir Barkat, mengklaim bahwa langkah yang diambil oleh Turki melanggar hukum internasional.

Baca Juga: Presiden Jokowi Persiapkan Jajarannya Hadapi Lonjakan Harga BBM Imbas Perang Iran-Israel dan Gaza-Israel

Dia juga memperingatkan bahwa tindakan boikot tersebut dapat mengganggu rantai pasokan global dan merugikan perekonomian Eropa.

Menurut data dari Institut Statistik Turki, nilai perdagangan antara Israel dan Turki mencapai USD6,8 miliar pada tahun 2023.

Halaman:

Editor: Soefriyanto

Sumber: BaraPost.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah