BaraPost.co.id - Hyundai Motor Group mengumumkan rencana ambisius untuk menginvestasikan 68 triliun won (sekitar US$ 50,7 miliar atau sekitar Rp 800 triliun) di Korea Selatan.
Investasi ini diharapkan dapat menciptakan 80.000 lapangan kerja pada akhir 2026, dengan fokus pada mempromosikan bisnis masa depan, memperkuat bisnis yang ada, dan mempekerjakan kembali staf berpengalaman.
Sebagian besar investasi, sebesar 31,1 triliun won, akan dialokasikan untuk penelitian dan pengembangan teknologi inti, termasuk transisi ke kendaraan listrik dan pengembangan perangkat lunak.
Hyundai juga akan menghabiskan 35,3 triliun won untuk memperluas infrastruktur penelitian dan pengembangan serta membangun pabrik khusus kendaraan listrik.
Dalam upaya mempercepat transisi ke kendaraan listrik, Hyundai akan membangun pabrik kendaraan listrik di Korea Selatan, termasuk Pabrik Kia EVO di Gwangmyeong dan Hwaseong.
Selain itu, mereka akan memproduksi kendaraan sport EV merek Genesis di pabrik Ulsan EV.
Target Hyundai adalah memiliki 31 model kendaraan listrik dan meningkatkan produksi kendaraan listrik dalam negeri menjadi 1,51 juta unit per tahun pada 2030.