BaraPost.co.id - Subaru telah mengumumkan penarikan kembali untuk 118.723 kendaraan di Amerika Serikat, termasuk model Legacy dan Outback, karena masalah airbag.
Masalah ini terkait dengan sistem pendeteksi penumpang yang dibuat oleh Aisin Electronics.
Subaru mengidentifikasi bahwa satu persen dari populasi penarikan mengalami masalah, yang dapat menyebabkan airbag penumpang tidak mengembang saat kecelakaan.
Baca Juga: Shugo Watanabe Honda Tetap Ngotot Produksi Kendaraan Hybrid Ogah Produksi Mobil Listrik
Populasi penarikan mencakup mobil Outback dan Legacy model tahun 2020-2022.
Penyebab masalah ini adalah perubahan bentuk pada Papan Sirkuit Sensor ODS selama produksi, yang dapat menyebabkan retakan pada kapasitor.
Ini memungkinkan uap air masuk ke dalam kapasitor dari waktu ke waktu, mengakibatkan korsleting.
Subaru menyarankan pemilik kendaraan untuk memperhatikan dua peringatan: lampu SRS Airbag menyala dan lampu airbag penumpang "OFF" menyala meskipun ada penumpang di kursi.