BaraPost.co.id - Perkembangan elektrifikasi di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan munculnya beragam pilihan kendaraan listrik dari berbagai merek.
Namun, kendala utama dalam proses peralihan ini adalah ketersediaan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Data terbaru dari PLN menunjukkan bahwa jumlah SPKLU di Indonesia telah mencapai 1.117 unit yang tersebar di 427 lokasi.
Baca Juga: Hyundai Motor Group Kembangkan Mobil Listrik dan Pabrik Kia EVO di Gwangmyeong serta Hwaseong Korsel
Namun, untuk mempercepat proses elektrifikasi, diperlukan penambahan infrastruktur SPKLU yang signifikan sepanjang tahun 2024.
Untuk mengatasi tantangan ini, Pemerintah Indonesia terbuka terhadap investasi dalam mengembangkan ekosistem SPKLU.
Baru-baru ini, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengungkapkan rencana investasi besar dari produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast.
Baca Juga: Nissan Berencana Produksi 30 Jenis Kendaraan e-POWER dan Plug-in Hybrid 16 Diantaranya Mobil Listrik
VinFast berencana untuk menginvestasikan sebesar US$ 100 Juta (setara dengan Rp1,58 triliun) untuk pengembangan SPKLU di Indonesia.