Network
Ini mendorong migrasi mesin-mesin penambangan tua ke wilayah dengan biaya listrik yang lebih murah, seperti di Afrika dan Amerika Selatan.
Meskipun penurunan imbalan dalam halving Bitcoin dapat mengurangi keuntungan, masih ada peluang untuk menghasilkan pendapatan dengan menggunakan mesin-mesin penambangan yang lebih efisien.
Baca Juga: Prediksi Terbaru Standard Chartered Terhadap Harga Bitcoin dan Ethereum Menuju Puncak Baru
Mesin-mesin seri S19, yang mayoritas digunakan saat ini, akan diarahkan keluar dari AS menuju ke negara-negara seperti Afrika, di mana biaya listrik lebih rendah.
Dalam konteks ini, CEO SunnySide Digital, Taras Kulyk, menggambarkan migrasi ini sebagai alami, dipercepat oleh halving.
Baca Juga: ETF Bitcoin Terus Mengalir Bos Binance Richard Teng Prediksi Harga Bitcoin akan Tembus US$80.000
Meskipun mesin-mesin khusus seperti seri S19 mungkin tidak menguntungkan untuk dijalankan di AS setelah halving, mereka masih dapat menghasilkan keuntungan yang layak jika dihosting di wilayah dengan biaya listrik yang lebih rendah, seperti di Afrika.
Dengan demikian, perusahaan seperti Hashlabs Mining berbasis Dubai menawarkan solusi hosting di Ethiopia dan wilayah lainnya, memungkinkan penambang Bitcoin untuk tetap menguntungkan dengan menggunakan peralatan yang lebih efisien dalam lingkungan dengan biaya operasional yang lebih rendah.
