BaraPost.co.id - Pendiri Cardano, Charles Hoskinson, telah mengumumkan rencana ambisius untuk menggabungkan Cardano dengan Bitcoin Cash, menandai langkah signifikan dalam evolusi teknologi blockchain.
Rencana ini, pertama kali diumumkan melalui media sosial, bertujuan untuk mengevaluasi minat publik dalam mengintegrasikan Bitcoin Cash ke dalam ekosistem Cardano, membentuk sebuah kemitraan yang kuat.
Proposal ini tidak sekadar tentang penggabungan, tetapi juga tentang merevolusi teknologi blockchain dengan memanfaatkan kekuatan kedua platform.
Hoskinson berencana untuk memanfaatkan teknologi canggih seperti Useful Proof of Work Leios, Non-Interactive Proofs of Proof of Work (NiPoPoWs), dan inovasi dari Ergo untuk menciptakan blockchain Proof of Work (PoW) yang lebih cepat dan efisien.
Cardano telah membedakan dirinya sebagai proyek blockchain yang berfokus pada pembangunan ekosistem yang skalabel dan berkelanjutan, bukan sekadar mengandalkan pendanaan modal ventura.
Dengan merger ini, Cardano berharap untuk memperluas repertoar teknologinya dan mengatasi beberapa keterbatasan yang ada dalam arsitektur Bitcoin Cash, terutama dalam aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Reaksi dari komunitas kripto terhadap pengumuman ini sangat positif, dengan lebih dari 66% partisipan yang mendukung integrasi tersebut dalam jajak pendapat awal.