Gunawan Benjamin Meningkatnya Kebutuhan Pangan Pemprov Sumut Waspadai Praktek Spekulasi Jelang Ramadhan

- 20 Januari 2024, 10:06 WIB
Pedagang pasar tradisional
Pedagang pasar tradisional /Foto/Udi/KC/

BaraPost.co.id - Pengamat ekonomi Gunawan Benjamin dari Universitas Islam Sumatera Utara (Sumut) menyarankan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk mengantisipasi kemungkinan adanya spekulan dalam pasar komoditas pangan menjelang Ramadhan 1445 H, yang dimulai pada Maret 2024.

Gunawan mengingatkan bahwa meningkatnya kebutuhan pangan dapat memicu praktik spekulasi yang dapat merugikan konsumen.

Baca Juga: Dukung Pertanian Pemprovsu Anggarkan Rp14 triliun untuk Pupuk Bersubsidi

Dia menekankan pentingnya pemantauan jalur distribusi pasokan pangan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Satgas Pangan, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk menghindari praktik spekulasi yang dapat merugikan masyarakat.

Gunawan juga menyoroti peran KPPU dalam rutin memantau perbedaan harga komoditas pangan di tingkat petani dan pasar.

Baca Juga: Ditjen Hubla Kemenhub Tingkatkan PNBP melalui Aplikasi Inaportnet Efisiensi Transparansi di Pelabuhan

Selisih harga yang signifikan, menurutnya, dapat menjadi indikasi adanya praktik spekulasi.

Dia memberikan contoh selisih harga cabai merah yang melebihi batas biasa, yang menurutnya perlu menjadi fokus pengawasan KPPU terhadap rantai pasok.

Sementara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah mengambil langkah antisipatif dengan memastikan stok pangan, terutama beras, menjelang Ramadhan 2024.

Halaman:

Editor: Soefriyanto

Sumber: BaraPost.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah