BaraPost.co.id - Pada Rabu 03 April 2024, kontrak berjangka (futures) batu bara Newcastle Australia mengalami koreksi harga setelah mengalami kenaikan selama 5 hari berturut-turut.
Harga futures batu bara mengalami penurunan sebesar 1,94 persen harian, mencapai level USD131,40 per ton.
Kenaikan sebelumnya selama 5 hari berhasil menguatkan harga batu bara sebesar 4,4 persen.
Peningkatan impor batu bara termal oleh China dan India melalui jalur laut telah menjadi pendorong utama di balik reli harga batu bara global.
Dalam bulan Maret, kedua negara tersebut mencatat impor batu bara termal tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
China, sebagai produsen dan importir batu bara terbesar di dunia, mencatatkan impor sebesar 29,7 juta metrik ton pada Maret.
Angka ini mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya, serta lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.