Bursa saham AS atau Wall Street Anjlok Akibat Treasury dan Perang Iran Israel

BaraPost.co.id - Bursa saham AS, atau Wall Street, mengalami penurunan tajam pada perdagangan Senin 15 April 2024, dipicu oleh kenaikan imbal hasil Treasury dan kekhawatiran atas ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel.

Dow Jones Industrial Average turun 248,13 poin, S&P 500 kehilangan 61,59 poin, dan Nasdaq Composite kehilangan 290,07 poin.

Baca Juga: Wall Street Diprediksi Lonjakan Saham Energi AS S&P 500 Naik 17 persen Morgan Stanley dan RBC Capital Bullish

Penjualan ritel yang kuat awalnya memberikan dorongan, namun, kekhawatiran atas ketegangan Timur Tengah memudarkan kenaikan tersebut.

Saham-saham keuangan, seperti Goldman Sachs dan M&T Bank, awalnya naik setelah hasil kuartalan yang mengesankan.

Namun, kekhawatiran geopolitik membuat sektor keuangan dan saham-saham lainnya merosot.

Baca Juga: Bursa Saham Amerika Serikat Wall Street Kinerja Positif Saham Teknologi Dow Jones Industrial Average Turun

Saham Apple turun karena pengiriman ponsel pintar perusahaan mengalami penurunan, sementara Tesla mengumumkan rencana pemotongan tenaga kerja global, memengaruhi harga sahamnya.

Salesforce juga menghadapi tekanan setelah laporan tentang pembicaraan akuisisi dengan Informatica.