Network
BaraPost.co.id - Harga batu bara menguat kembali dan berhasil bertahan di atas level psikologis US$ 130 per ton selama lima hari terakhir.
Kenaikan harga ini disebabkan oleh serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina dan peningkatan permintaan dari China.
Menurut data dari Refinitiv, pada perdagangan Kamis tanggal 11 April 2024, harga batu bara ICE Newcastle untuk kontrak bulan Mei ditutup pada level US$ 132 per ton, mengalami penguatan sebesar 1,54%.
Baca Juga: Harga Batu Bara Bangkit setelah India Perpanjang Operasi Pembangkit Listrik Berbasis Batu Bara
Meskipun mengalami kenaikan, harga batu bara selama bulan Mei tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina menimbulkan kekhawatiran di kalangan pedagang komoditas karena dapat memicu serangan balasan dari Rusia, salah satu eksportir penting dunia.
Baca Juga: Kontrak Futures Harga Batu Bara Newcastle Australia Turun Setelah Rally 5 Hari Sebesar 1,94 persen
"Serangan intensif terhadap aset listrik dan gas Ukraina membuat pasar panik," kata seorang pedagang gas yang dikutip dari Reuters.
Rudal dan drone Rusia menghancurkan sebuah pembangkit listrik besar di dekat Kyiv dan mengenai fasilitas listrik di beberapa wilayah Ukraina pada Kamis lalu, kata pejabat resmi.
