Luhut Binsar Pandjaitan China Tawarkan Kembangkan Teknologi Pertanian Padi di Kalteng

- 21 April 2024, 21:06 WIB
Mesin Panen Padi Futata HH-8: Efisiensi Panen Padi dengan Teknologi Combine Harvester
Mesin Panen Padi Futata HH-8: Efisiensi Panen Padi dengan Teknologi Combine Harvester /Screenshot/Youtube/

BaraPost.co.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan rencana China untuk mengembangkan sektor pertanian di Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan mentransfer teknologi padinya. Proyek ini dijadwalkan akan dimulai pada bulan Oktober 2024.

"China telah menawarkan teknologi padinya yang telah terbukti berhasil mencapai swasembada. Mereka bersedia untuk berbagi pengetahuan," ungkap Luhut dalam akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan di Jakarta, pada Minggu, 21 April 2024.

Baca Juga: Kementan akan Kembangkan Padi Varietas Unggul Terbaru IPB 9G Hasil Riset Institut Pertanian Bogor

Kesepakatan ini terbentuk sebagai hasil dari Pertemuan Ke-4 High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) RI–RRT di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat, 19 April.

Luhut menegaskan pentingnya kerja sama dengan mitra lokal dalam mengembangkan sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah.

"Saat ini, langkah kita adalah mencari mitra lokal untuk mengimplementasikan proyek ini di Kalimantan Tengah yang memiliki lahan seluas 1 juta hektare," tambahnya.

Baca Juga: Kejar Pangan Potensi Lahan Tumpangsari Peremajaan Sawit dengan Padi Gogo Capai 1 juta Hektare

Meskipun demikian, pengelolaan lahan tersebut akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari 100 ribu hektare dan akan ditingkatkan secara bertahap.

Perum Bulog ditunjuk sebagai lembaga yang akan mengelola hasil produksi dari proyek ini.

Halaman:

Editor: Soefriyanto

Sumber: BaraPost.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah