Network
BaraPost.co.id - Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari Senin, 29 April 2024, ditutup melemah ke level Rp16.255 per USD, turun 45 poin atau 0,28% dari penutupan sebelumnya.
Menurut pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, Greenback tetap kuat sepanjang April, dengan sebagian besar pedagang mengabaikan harapan penurunan suku bunga oleh The Fed.
Baca Juga: Ambil Kebijakan Ekonomi Bank Indonesia Prediksi Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS akan Menguat
"Fokus minggu ini adalah pertemuan Fed yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dan mungkin mengindikasikan sikap hawkish terkait inflasi AS yang belum stabil," tulis Ibrahim pada Senin 29 April 2024.
Prospek suku bunga yang meningkat memberikan tekanan pada pasar Asia, dengan sebagian besar mata uang regional berada dalam kisaran yang ketat.
Di sisi domestik, Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 6,25% untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah.
Meskipun demikian, BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun 2024 tetap dalam kisaran 4,7-5,5%, dengan pertumbuhan kuartal I dan II-2024 diperkirakan lebih tinggi dari kuartal sebelumnya.
Untuk perdagangan besok, rupiah diperkirakan melemah di rentang Rp16.240 - Rp16.290 per USD.
