Network
BaraPost.co.id - PT XL Axiata Tbk (EXCL) merespons kabar tentang kemungkinan konsolidasi dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).
Presiden Direktur EXCL, Dian Siswarini, menyatakan bahwa saat ini belum ada keputusan resmi terkait rencana penggabungan kedua perusahaan telekomunikasi tersebut.
"Dalam tahap ini, kami belum dapat memberikan informasi lebih lanjut karena masih dalam tahap diskusi. Kami berharap pemerintah dapat memberikan dukungan jika kesepakatan tercapai," ujar Dian dalam acara publik di XL Axiata Tower Jakarta pada Jumat 03 Mei 2024.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Sinarmas dan Axiata sedang mempertimbangkan struktur transaksi potensial yang akan membentuk entitas senilai USD3,5 miliar atau sekitar Rp56,7 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.200 per USD) dengan jangkauan sekitar 100 juta pelanggan.
Baca Juga: Beda Kelas Telkom Tak Gentar Datangnya Starlink Milik Elon Musk di Indonesia
Menurut sumber anonim Bloomberg, kesepakatan antara kedua induk perusahaan telekomunikasi tersebut dapat melibatkan pembayaran tunai dan saham.
Kesepakatan tersebut, yang pada tahap awal mungkin bersifat non-binding, diperkirakan akan dicapai dalam beberapa bulan mendatang, memungkinkan kedua perusahaan untuk melanjutkan negosiasi lebih lanjut dan melakukan proses penelitian menyeluruh.
Meskipun pembicaraan sedang berlangsung, belum ada kepastian bahwa Axiata, yang berkantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia, dan Sinarmas akan melanjutkan proses penggabungan antara FREN dan EXCL.
