Pasar Kripto Alami Lonjakan Signifikan Jumlah Investor Meningkat Capai Rp30 triliun

BaraPost.co.id - Pasar kripto Indonesia telah mengalami lonjakan yang signifikan dalam nilai transaksi dan jumlah investor pada bulan Februari 2024.

Menurut data terbaru dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), nilai transaksi perdagangan kripto mencapai Rp30 triliun pada bulan tersebut, menunjukkan peningkatan sebesar 39% dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Baca Juga: Jelang Halving Bitcoin Sekretaris Bappebti Olvy Andrianita Jumlah Investor Kripto Capai Rp33,69 triliun

Selain itu, jumlah investor kripto juga mengalami kenaikan menjadi 19 juta, menunjukkan pertumbuhan sebanyak 170.000 pengguna baru, atau naik sebesar 0,9% sejak Januari 2024.

Tirta Karma Senjaya, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, mengaitkan pertumbuhan ini dengan sentimen positif pasar yang dipicu oleh lonjakan harga Bitcoin dan reli altcoin.

Baca Juga: Permintaan Bitcoin Meningkat Harga Bitcoin Naik Apa Itu Bitcoin Halving ini Penjelasannya

Dia optimistis bahwa tren positif ini akan berlanjut, dengan target pertumbuhan transaksi kripto sepanjang tahun 2024 mencapai Rp800 triliun.

Menyambut perkembangan ini, CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, menyatakan bahwa pertumbuhan pasar kripto di Indonesia mencerminkan kepercayaan yang semakin meningkat dari masyarakat terhadap aset digital ini.

Baca Juga: Prediksi Terbaru Standard Chartered Terhadap Harga Bitcoin dan Ethereum Menuju Puncak Baru