BaraPost.co.id - Apple Inc (AAPL), perusahaan teknologi terkemuka berbasis di Amerika Serikat (AS), mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 614 karyawan di California pada 4 April 2024. Langkah ini merupakan PHK signifikan sejak pandemi Covid-19.
Karyawan yang terkena dampak bekerja di delapan fasilitas berbeda di Santa Clara. Pengumuman resmi PHK disampaikan kepada karyawan pada 28 Maret, dengan efektif mulai 27 Mei.
Baca Juga: iPhone Kurang Laku di China Apple Buka Laboratorium Penelitian di Shenzhen
Meskipun Apple biasanya menahan diri dari pemangkasan staf pasca pandemi, pengajuan PHK ini datang setelah pembatalan proyek jangka panjang untuk mobil listrik tanpa pengemudi.
Meskipun tidak disebutkan proyek spesifik, pengurangan karyawan termasuk manajer bengkel mesin, insinyur perangkat keras, dan insinyur desain produk.
Meski dalam konteks PHK, CEO Apple, Tim Cook, menjual 196.410 lembar saham perusahaan pada 5 April, dengan total nilai sekitar USD33,2 juta. Setelah pajak, Cook memperoleh sekitar USD16,4 juta dari penjualan tersebut.
Performa saham Apple menunjukkan tren penurunan, sebagian dipengaruhi oleh tuntutan hukum Departemen Kehakiman AS.
Baca Juga: Binance Luncurkan Token Saga (SAGA) Kenalkan Program Launchpool Staking BNB atau Stablecoin FDUSD