BaraPost.co.id - Kenaikan harga batu bara utamanya disebabkan oleh kekhawatiran akan berkurangnya pasokan dari AS setelah jembatan Francis Scott di Pelabuhan Baltimore runtuh akibat tabrakan dengan kapal kargo.
Runtuhnya jembatan ini berpotensi mengganggu pengiriman batu bara dari AS, salah satu eksportir terbesar di dunia.
Beberapa perusahaan batu bara melaporkan gangguan dalam pengiriman dengan potensi penundaan.
Baca Juga: Engie's EnergyScan Serangan ISIS di Moskow Rusia Harga Batu Bara Mengalami Rebound sebesar 1,45%
Menurut data EIA, Pelabuhan Baltimore adalah hub ekspor batu bara terbesar kedua di AS, menyumbang 28% dari total ekspor.
Namun, pelabuhan ini kalah saing dengan Pelabuhan Norfolk, Virginia, yang juga dikenal sebagai Hampton Roads.
Sementara itu, data inflasi yang mengecewakan belakangan ini memperkuat alasan bagi Federal Reserve (The Fed) AS untuk menunda pemotongan suku bunga jangka pendeknya.
Meskipun begitu, The Fed tidak menutup kemungkinan pemotongan suku bunga di tahun ini.