Network
BaraPost.co.id - Pada hari Jumat 19 April 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan, seiring dengan pelemahan yang terjadi di bursa saham Asia.
IHSG dibuka dengan penurunan sebesar 35,35 poin atau 0,49 persen menjadi 7.131,45. Di samping itu, Indeks LQ45 juga turun sebesar 8,07 poin atau 0,86 persen menjadi 927,44.
Menurut Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, potensi koreksi IHSG masih berlanjut selama belum terjadi patahan di atas level 7.200-7.230. Level dukungan berada di 7.070-7.120, sementara level resistensi berada di 7.200-7.230.
Baca Juga: William Hartanto IHSG Diproyeksikan Menguat Beberapa Saham Unggulan ini Diprediksi Naik
Di tingkat internasional, data ekonomi dan pernyataan dari pejabat The Fed menunjukkan kecenderungan bank sentral untuk tidak mengurangi suku bunga dalam waktu dekat.
Pasar tenaga kerja AS tetap stabil, dengan klaim pengangguran awal yang tidak mengalami perubahan signifikan, sementara aktivitas manufaktur di wilayah Atlantik tengah mencapai level tertinggi dalam dua tahun terakhir.
Di kawasan Asia-Pasifik, investor akan memperhatikan tingkat pengangguran Australia sebagai salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh bank sentral Australia dalam menetapkan kebijakan moneter.
Baca Juga: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Hari ini BEI Diprediksi Menguat 0,45%
Sementara itu, di Wall Street, bursa saham AS ditutup dengan sedikit perubahan pada perdagangan Kamis.
