Impor Sayuran Indonesia dari China Meningkat Pesat Selama Ramadan dan Idul Fitri 2024

- 23 April 2024, 08:22 WIB
Ilustrasi: Pedagang Bawang Putih
Ilustrasi: Pedagang Bawang Putih /Pikiran Rakyat/

BaraPost.co.id - Impor sayuran Indonesia dari China mengalami peningkatan yang signifikan, khususnya dalam pembelian bawang putih, selama periode Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024. Peningkatan ini mencapai lebih dari empat kali lipat dari periode sebelumnya.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, nilai impor sayuran dari China pada bulan Maret mencapai 79,4 juta dolar AS, meningkat 393 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Selain itu, terjadi kenaikan 43 persen secara tahunan.

Baca Juga: Jaga Stok Beras Nasional Bapanas Pemerintah akan Impor Beras 22.500 ton dari Kamboja

Khususnya untuk impor bawang putih, tercatat peningkatan hingga sembilan kali lipat, mencapai 73,5 juta dolar AS.

Sementara itu, impor jamur juga mengalami kenaikan sebesar 52 persen, mencapai 1,5 juta dolar AS.

China merupakan negara asal utama impor sayuran bagi Indonesia, dengan kontribusi hampir tiga perempat dari total impor.

Baca Juga: Petani Belum Panen Harga Jagung Mahal Bapanas Stop Impor Jagung Serap Jagung Petani dalam Negeri

Peningkatan yang signifikan ini mendorong total impor sayuran Indonesia menjadi 90,2 juta dolar AS, naik hampir tiga kali lipat dari bulan sebelumnya.

Peningkatan impor sayuran Indonesia dari China tidak hanya mencerminkan permintaan yang tinggi selama Ramadan dan Idul Fitri, tetapi juga menunjukkan hubungan perdagangan yang kuat antara kedua negara. Diharapkan, tren ini akan terus berlanjut untuk mendukung pasokan sayuran di Indonesia.

Halaman:

Editor: Soefriyanto

Sumber: BaraPost.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah