Nikel Tetap Menarik Harga Nikel Berjangka Naik Sentimen China Pig Iron Nikel Pelemahan Logam Non-Ferrous

- 4 Mei 2024, 20:19 WIB
Nikel Batangan
Nikel Batangan /Karawangpost/Foto/FB-Tester

BaraPost.co.id - Harga nikel berjangka naik 3,21% ke USD19.246 per ton pada Jumat 03 Mei 2024, mendekati puncak dalam 9 bulan terakhir.

Meskipun sempat turun di bawah USD19.000, nikel tetap menarik minat karena pelemahan logam non-ferrous lainnya dan ketegangan geopolitik yang mereda.

Ketersediaan nikel di LME melampaui 70.000 ton, menunjukkan permintaan yang lemah meski pembicaraan tentang pembelian oleh pemerintah China dan pasokan yang berkurang memberi dorongan harga.

Baca Juga: Harga Emas Hari ini Alami Penurunan Begitu juga Harga Buyback Emas Berikut Daftar Harganya

China merencanakan pembelian pig iron nikel, bahan baku utama baja tahan karat, sementara Indonesia, produsen utama dunia, meninjau kuota penambangan.

Harga nikel menguat di bulan Maret karena antisipasi pengetatan pasokan di Indonesia. Namun, risiko terus muncul di pasar, termasuk ekonomi yang lemah dan surplus kapasitas nikel.

Baca Juga: Permintaan Freeport AS Meningkat Harga Gas Alam Meroket Dongkrak Harga Saham Emiten Migas

Meskipun harga diperkirakan berada di kisaran USD18.000-USD20.000 per ton pada 2024, pengumuman penutupan tambang dapat memberikan dukungan harga.

Penelitian mencatat bahwa harga sulit naik di atas USD20.000-21.000 per ton jika pasokan Indonesia bertambah sesuai rencana.

Halaman:

Editor: Soefriyanto

Sumber: BaraPost.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah