Network
BaraPost.co.id - Dalam arena ketegangan geopolitik yang semakin meningkat dan mempengaruhi pasar keuangan global, dua komoditas telah menonjol sebagai pemain kunci, emas dan tembaga.
Kedua logam ini tidak hanya menjadi tempat perlindungan dari volatilitas pasar, tetapi juga mengalami pertumbuhan yang pesat, menciptakan lintasan yang menarik bagi para investor yang cerdas.
Baca Juga: Harga Emas Menguat di Pasar Spot Dunia The Fed akan Turunkan Suku Bunga AS
Emas, yang telah lama dianggap sebagai tempat aman untuk berinvestasi dalam masa ketidakpastian, terus menunjukkan daya tariknya yang abadi dengan mendekati level harga tertinggi sepanjang masa.
Bank sentral, terutama di pasar negara berkembang, bahkan mulai meningkatkan cadangan emas mereka sebagai bagian dari strategi diversifikasi mata uang cadangan, yang menandai pergeseran penting dalam pandangan mereka terhadap logam mulia ini.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari ini Stagnan Untuk Harga Buyback Emas Bertahan
Sementara itu, tembaga, yang sering disebut sebagai "Dr. Copper" karena kemampuannya untuk memprediksi tren ekonomi, juga menjadi sorotan utama.
Harga tembaga mencapai puncak tertinggi dalam dua tahun terakhir, didorong oleh permintaan yang kuat dari sektor teknologi energi terbarukan seperti kendaraan listrik, energi angin, dan surya.
Ketegangan antara permintaan yang tinggi dan pengetatan pasokan membuat pasar tembaga global semakin ketat.
