BaraPost.co.id - Dalam upaya mencegah penyebaran virus Babi African Swine Fever (ASF) atau demam babi, Dinas Pertanian Kabupaten Biak Numfor, Papua, telah memperketat pengawasan lalu lintas ternak.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, Immanuel Naap SP, meskipun Biak Numfor saat ini masih bebas dari virus ASF, peternak tetap meningkatkan kewaspadaan.
Dinas Perkebunan dan Peternakan bekerja sama dengan petugas kesehatan hewan untuk meningkatkan kewaspadaan dini dengan melakukan pengawasan lalu lintas ternak di pelabuhan dan menyampaikan informasi edukasi kepada peternak.
Baca Juga: Berikut Jenis Bakteri Penyebab Sakit Perut Yang Harus Di Waspadai
Immanuel menegaskan larangan masuknya ternak babi dari daerah lain ke Biak Numfor sebagai salah satu langkah pencegahan.
Pemerintah juga melakukan sosialisasi kepada peternak untuk turut serta dalam upaya pencegahan virus ASF.
Pihak petugas kesehatan hewan Dinas Pertanian Biak melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di kandang peternakan sebagai langkah pencegahan tambahan.
Immanuel menyoroti bahwa hingga saat ini belum ditemukan obat atau vaksin yang efektif untuk mengatasi penyakit ASF.
Oleh karena itu, peternak diharapkan untuk segera melaporkan hewan yang sakit kepada petugas kesehatan hewan untuk langkah pencegahan lebih lanjut.