Xiaomi Pilot Pro mengandalkan teknologi penglihatan murni dengan menggunakan chip Nvidia Drive Orin yang memiliki daya komputasi sebesar 84 Tops, sebuah pendekatan yang serupa dengan yang digunakan oleh Tesla.
Sementara itu, sistem Xiaomi Pilot Max mengintegrasikan teknologi visi murni dengan lidar untuk meningkatkan kemampuan navigasi.
Selain itu, Xiaomi juga telah meluncurkan sistem pengemudi berbantu kota yang disebut City NOA, yang menggunakan dua chip Drive Orin.
Pengujian sistem ini dijadwalkan dimulai pada bulan April di 10 kota, dengan peluncuran nasional di seluruh China direncanakan pada bulan Mei.
Varian SU7 Standar dilengkapi dengan baterai BYD Blade 73,6 kWh, yang menawarkan jangkauan hingga 700 km (berdasarkan China Light Duty Vehicle Test Cycle/CLTC).
Mobil ini mampu mencapai percepatan dari 0-100 km/jam dalam waktu 5,28 detik, dengan kecepatan tertinggi mencapai 210 km/jam.
Varian ini juga dilengkapi dengan sistem Xiaomi Pilot Pro ADAS dan menggunakan arsitektur 400V, serta didukung oleh pengaturan penggerak roda belakang (RWD) dengan motor 220 kW yang menghasilkan torsi sebesar 400 Nm.
SU7 Pro, di sisi lain, menawarkan peningkatan jangkauan dengan baterai CATL 94,3 kWh, yang mampu meningkatkan jangkauan hingga 830 km (CLTC).