BaraPost.co.id - Ford mengumumkan penundaan produksi dua mobil listriknya, yakni SUV tiga baris dan pikap, diproduksi di Kanada dan Tennessee, AS.
Hal ini disebabkan oleh penurunan permintaan global terhadap kendaraan listrik, yang memaksa produsen untuk merevisi rencana produksinya.
Menyusul laporan The Business Times, penundaan ini disesuaikan dengan strategi Ford dalam menghadapi perubahan pasar.
Baca Juga: BYD Siap Bersaing dengan Toyota Hilux dan Ford Ranger Rilis Mobil Listrik Tipe Pikap Versi PHEV
Perusahaan saat ini lebih berfokus pada mobil bertenaga hybrid, dengan rencana untuk menerapkan teknologi ini di seluruh lini mobil konvensionalnya hingga tahun 2030.
CEO Ford, Jim Farley, menegaskan komitmen perusahaan untuk meningkatkan bisnis kendaraan listrik yang menguntungkan.
Mereka akan menggunakan modal dengan bijak, memasarkan kendaraan bahan bakar gas, hybrid, dan listrik secara strategis.
Meskipun Ford mengalami kerugian sebesar 4,7 miliar dolar AS pada bisnis kendaraan listrik tahun lalu, mereka tetap berpegang pada strategi memperoleh keuntungan dari mobil listrik generasi terbaru.