BaraPost.co.id - CEO Tesla, Elon Musk, tiba di Beijing pada Minggu 28 April 2024, menghadapi harapan untuk memperkenalkan teknologi mengemudi otonom Tesla ke China di tengah persaingan yang semakin ketat dengan produsen mobil listrik lokal di pasar mobil terbesar di dunia.
Musk dijadwalkan bertemu dengan pejabat senior China di Dewan Negara serta "teman-teman lama" di Beijing, demikian dilaporkan South China Morning Post pada Minggu, 28 April 2024.
Baca Juga: Walau Sudah Obral Mobil Listrik Tesla Elon Musk Mumet Saham Tesla Anjlok 40 persen Investor Galau
Perjalanan Musk ke China atas undangan Presiden Dewan China untuk Promosi Perdagangan Internasional (CCPIT), Ren Hongbin, untuk membahas kerja sama lebih lanjut dengan negara tersebut, menurut sumber dari lembaga penyiaran milik pemerintah China, CTGN.
Tesla, yang berkantor pusat di Austin, Texas, AS, telah menghadapi persaingan ketat dari produsen mobil listrik China.
Untuk mempertahankan posisinya di segmen mobil listrik premium di Tiongkok, Tesla telah menurunkan harga kendaraannya yang diproduksi di Shanghai hingga 6 persen.
China telah menyaksikan peningkatan adopsi sistem bantuan pengemudi canggih dan tingkat fungsionalitas mengemudi otonom yang lebih tinggi pada mobil yang diproduksi secara massal.
Musk menyatakan bahwa autopilot Tesla dan opsi swakemudi penuh yang diawasi (full self-driving/FSD) akan segera tersedia untuk pelanggan China.