BaraPost.co.id - Geoff Kendrick, kepala riset aset digital di Standard Chartered Bank, membahas potensi kenaikan harga Bitcoin (BTC) pasca halving dengan mempertimbangkan dinamika pasar dan perubahan leverage.
Menurut Kendrick, penurunan leverage di pasar dapat mendorong harga BTC menuju target ambisius Standard Chartered sebesar US$150.000 pada akhir tahun.
Sebelum halving Bitcoin, pasar BTC mengalami fluktuasi signifikan, terutama karena likuidasi besar-besaran yang dipicu oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Baca Juga: Pasca Halving Bitcoin Pendapatan Penambang Bitcoin Melonjak Apa Saja Faktor Penyebabnya
Namun, Kendrick melihat likuidasi ini sebagai pembersihan yang penting dalam pasar, menghilangkan risiko finansial berlebihan dan menciptakan dasar yang lebih stabil untuk pertumbuhan masa depan.
Setelah halving, Kendrick optimis bahwa pasar akan pulih dengan kuat, didukung oleh pengurangan leverage dan aliran masuk dana ke bursa Bitcoin spot.
Meskipun aliran modal ke ETF Bitcoin spot sempat terhenti, Kendrick tetap bullish tentang potensi pertumbuhan mereka dalam jangka panjang, dengan proyeksi mencapai US$250.000 pada tahun 2025 jika aliran masuk mencapai US$75 miliar.
Proyeksi ini didasarkan pada investasi yang berkelanjutan dan adopsi yang lebih luas dari Bitcoin sebagai kelas aset yang sah, serupa dengan emas.