Network
BaraPost.co.id - Zionis Israel menunjukkan ketegasan terhadap tekanan internasional. Pada 13 Januari 2024, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan niat untuk terus melanjutkan serangan terhadap Palestina di Jalur Gaza, meskipun menghadapi tuntutan genosida dari Afrika Selatan di Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag.
Netanyahu menyatakan komitmennya untuk melanjutkan perang di Jalur Gaza hingga mencapai tujuan Israel.
Meskipun 100 hari perang telah berlalu dan menelan korban lebih dari 23.800 orang di Gaza, ia menegaskan bahwa Israel tidak akan berhenti.
Dalam menghadapi tuntutan internasional, Netanyahu mengumumkan rencana untuk mengajukan anggaran keamanan yang lebih besar pada hari Minggu untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca Juga: Kita Dukung Kemerdekaan Palestina dengan Al-Fatihah
Ia juga menyatakan pertimbangan atas kontrol rute tersebut, mengklaim bahwa tanpa kendali tersebut, Israel tidak dapat mengatasi keberadaan Hamas.
Netanyahu menegaskan bahwa Tel Aviv tidak akan mengalihkan dana ke Otoritas Palestina yang dapat mendukung Hamas.
Meskipun Mahkamah Internasional di Den Haag sedang mengadili tuntutan genosida oleh Afrika Selatan terhadap Israel, Netanyahu menyatakan bahwa Israel tidak akan terpengaruh oleh keputusan tersebut dan tetap memajukan agenda perang di Jalur Gaza.
