Network
BaraPost.co.id - Empat saham emiten terkait Grup Bakrie merosot di bawah level Rp50 per saham, atau disebut juga gocap, di tengah penerapan aturan baru tentang Papan Pemantauan Khusus (PPK) di bursa.
Saham-saham tersebut termasuk PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE), PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), dan anak perusahaannya, PT Intermedia Capital Tbk (MDIA).
Pada penutupan sesi I hari Selasa (26/3/2024), saham ELTY turun 8,89 persen menjadi Rp41 per saham.
Baca Juga: Bahlil Indonesia Bisa Miliki 61 persen Saham PT Freeport Indonesia Lewat PP Nomor 96 Tahun 2021
Hari sebelumnya, saham ELTY terkena auto rejection bawah (ARB) untuk PPK, dengan penurunan harga mencapai 10 persen.
Sementara itu, saham JGLE juga turun 8,89 persen menjadi Rp41 per saham, melanjutkan penurunan setelah ARB pada hari sebelumnya.
Penurunan harga yang serupa juga terjadi pada saham VIVA dan MDIA, keduanya diperdagangkan seharga Rp41 per saham dalam dua hari terakhir.
Baca Juga: Update Terkini Harga Saham IHSG BEI dan LQ45 Menguat di Awal Pekan
Dalam kerangka PPK, ELTY dan JGLE telah terdaftar sejak 31 Mei 2022 dan diberi notasi 1, yang menunjukkan bahwa harga rata-rata saham selama 6 bulan terakhir berada di bawah Rp51 per saham di Pasar Reguler dan/atau Pasar Reguler Periodic Call Auction.
