Harga Batu Bara Di Market ICE Newcastle Sumringah 0,18% India Pasarkan Perusahaan Batu Bara

- 26 April 2024, 14:13 WIB
Penambangan Batu Bara
Penambangan Batu Bara /Pixabay.com/HansPeter Schröer /

BaraPost.co.id - Harga batu bara menunjukkan kecenderungan penguatan tipis setelah mengalami koreksi selama tiga hari berturut-turut.

Berdasarkan data Refinitiv, pada penutupan perdagangan Kamis, 25 April 2024, harga kontrak batu bara Mei di ICE Newcastle naik sebesar 0,18% menjadi US$ 135,75 per ton.

Penguatan ini mengakhiri periode pelemahan yang terjadi sejak awal minggu ini, namun belum mampu sepenuhnya mengatasi depresiasi sebesar 4,23% yang terjadi selama satu pekan terakhir.

Baca Juga: BPS Ekspor Batu Bara Indonesia Turun Harga Batu Bara Kontrak ICE Newcastle Lesuh Pasar China Penentu

Kenaikan harga batu bara ini terjadi setelah Menteri Batu Bara dan Tenaga Listrik India, Piyush Goyal, mengumumkan rencana untuk menggelar lelang bagi perusahaan swasta guna mengeksploitasi dan memasarkan batu bara dalam waktu dekat.

Namun, India masih memprioritaskan penanganan pertambangan yang terhubung langsung dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil.

Baca Juga: Peringatan Hari Bumi Data Harga Batu Bara Refinitiv Alami Koreksi ICE Newscastle Turun 2,65% China Kunci

Perdana Menteri India, Narendra Modi, juga menyatakan keinginannya untuk meningkatkan produksi batu bara domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Langkah ini diambil dengan mengeluarkan keputusan eksekutif pada Desember tahun lalu untuk membuka kembali industri batubara India yang sebelumnya dinasionalisasi.

Baca Juga: Harga Batu Bara Pasar ICE Newcastle Menguat 0,77% David Blackmon China India Menjadi Kendala Transisi Energi

Sejumlah perusahaan, seperti produsen baja dan semen, telah mengajukan tawaran atas pasokan batu bara untuk pembangkit listrik.

"Setelah memastikan kebutuhan pengguna sebenarnya terpenuhi, saya berharap dapat membuka peluang bagi penambang swasta," ungkap Goyal kepada Reuters di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos.

Baca Juga: Sentimen Positif China Harga Batu Bara Mengalami Penguatan Signifikan serta Pasar Rotterdam Naik

Goyal juga menyoroti kemungkinan masuknya konglomerat India untuk mengajukan penawaran atas blok batu bara komersial.

"Konglomerat seperti Adani Group, yang dipimpin oleh miliarder Gautam Adani, dan GVK, kemungkinan akan mengajukan penawaran atas blok batu bara komersial untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dari sektor ketenagalistrikan," jelasnya.

 

Editor: Soefriyanto

Sumber: BaraPost.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah