BaraPost.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menekankan pentingnya persiapan ekonomi dalam negeri menghadapi tantangan global, terutama mengenai ketegangan antara Iran dan Israel yang baru-baru ini meningkat.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, kondisi global yang belum stabil, seperti konflik di Ukraina dan Israel-Gaza, Iran-Israel menuntut negara-negara untuk menjaga stabilitas dan menghindari konflik lebih lanjut.
Baca Juga: Jokowi Jamin Harga BBM Tidak Naik
Tantangan dalam negeri juga terjadi terkait subsidi BBM yang terpengaruh oleh situasi perang antara Iran dan Israel, memaksa pemerintah untuk mengatur ulang anggaran demi menjaga pertumbuhan ekonomi, mengendalikan inflasi, dan menstabilkan tingkat suku bunga.
Airlangga menyebutkan bahwa tiga isu utama yang perlu diperhatikan adalah suku bunga global, harga minyak, dan biaya logistik serta tingkat suku bunga SBN.
Baca Juga: Harga BBM Nonsubsidi atau Jenis Bahan Bakar Umum (JBU) di Tahun Baru 2024 Mengalami Penurunan
Dia juga mencatat bahwa Amerika memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat, inflasi yang terkendali, dan diperkirakan bahwa nilai USD akan tetap tinggi.
Pemerintah perlu memastikan kelancaran arus modal serta melakukan reformasi struktural untuk menjaga stabilitas ekonomi secara makro.
Baca Juga: Cek Kondisi Pompa BBM Pertamini, Jonni Tersengat Listrik Hingga Tewas
Hal ini dianggap sebagai prioritas dalam beberapa bulan mendatang mengingat tahun terakhir masa jabatan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Airlangga menegaskan bahwa upaya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil dan mencapai target pembangunan nasional harus ditingkatkan, mengingat ketidakpastian situasi global yang belum mereda.