BaraPost.co.id - Prabowo Subianto, presiden terpilih, dan Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB, menyatukan visi mereka dalam pertemuan yang menarik di Kantor DPP PKB pada Rabu, 24 April 2024.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya menegaskan komitmen mereka terhadap masa depan koalisi pemerintahan yang kuat, melampaui sekadar pernyataan verbal.
Meskipun Partai NasDem telah resmi menyatakan dukungannya terhadap koalisi Prabowo-Gibran, PKB menekankan bahwa kehadiran Prabowo dan Muhaimin di kantor PKB bukan sekadar simbolik, tetapi mencerminkan kemitraan yang kuat dan komitmen yang dalam terhadap pembangunan bangsa.
Jazilul Fawaid, Wakil Ketua Umum PKB, menegaskan bahwa pembahasan tentang pembagian kursi menteri bukanlah fokus utama dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: Komunikolog Tamil Selvan Undira Gugatan PDIP ke PTUN Tak Menghambat Pelantikan Prabowo-Gibran
"PKB berpikir secara konstitusi saja, bahwa setelah Pak Prabowo dilantik memiliki hak prerogatif untuk mengangkat menterinya," ujarnya.
"Kami akan menghormati hak prerogatif itu untuk kepentingan rakyat," lanjutnya.
Lebih dari sekadar diskusi tentang kursi menteri, pertemuan antara Prabowo dan Muhaimin menjadi forum untuk menyatukan pemikiran tentang tantangan yang dihadapi oleh bangsa saat ini.