BaraPost.co.id - Harga Ripple (XRP) kemungkinan telah mencapai titik jenuh dari sentimen negatif baru-baru ini.
Ke depannya, pemegang XRP mungkin akan memilih untuk mempertahankan aset mereka atau melakukan pembelian guna menghindari kondisi lebih buruk.
Investor Ripple Tetap Solid
Meskipun harga XRP turun sesuai dengan tren pasar, investor menunjukkan keteguhan dengan mempertahankan kepemilikan mereka.
Baca Juga: Volatilitas Pasar Kripto Terbesar Prediksi Lonjakan Harga XRP oleh Analis Kripto Crypto Egrag
Mayoritas investor saat ini mengalami kerugian setelah penurunan harga, namun mereka cenderung memilih untuk menahan aset mereka daripada menjual di bawah harga saat ini.
Kondisi ini sering kali memicu strategi akumulasi atau HODL, di mana investor memilih untuk tidak melakukan aktivitas tambahan di jaringan untuk menghindari kerugian lebih lanjut.
Ketahanan ini juga diperkuat oleh indikator Mean Coin Age (MCA) atau Usia Rata-rata Koin XRP, yang mencerminkan aktivitas jaringan dan potensi pergerakan pasar.
Baca Juga: XRP Ripple Alami Peningkatan Volume Perdagangan sebesar 156 persen Picu Kenaikan Harga XRP
Kenaikan dalam indikator ini menunjukkan bahwa investor cenderung mempertahankan aset mereka, sementara penurunan menunjukkan potensi penjualan. Ini mendorong investor untuk bertindak bullish, yang dapat mengerek harga kembali naik.