BaraPost.co.id - Harga kontrak berjangka (futures) minyak kelapa sawit mentah (CPO) di Bursa Malaysia mengalami penurunan sebesar 3,05 persen pada penutupan perdagangan Selasa, 16 April 2024, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi dalam satu tahun.
Saat ini, harga CPO berada di bawah MYR4.100, tepatnya pada MYR4.083 per ton pada pembukaan perdagangan Rabu, 17 April 2024, dengan kenaikan tipis sebesar 0,22 persen pada pukul 08.28 WIB.
Peningkatan harga CPO sebelumnya dipicu oleh momentum bullish yang terjadi akibat kenaikan harga minyak nabati lainnya, pergerakan harga minyak mentah yang positif, dan ekspektasi permintaan yang meningkat menjelang Idul Fitri.
Namun, harga CPO turun sebanyak 7,3 persen secara mingguan setelah berakhirnya pembelian untuk Idul Fitri.
Harga minyak sawit telah naik sebesar MYR353 per ton atau 9,49 persen sejak awal tahun 2024, menurut perdagangan contract for Difference (CFD).
Meskipun harga CPO mencapai level tertinggi sepanjang masa pada bulan Maret 2022, harga saat ini diperkirakan akan mulai turun seiring dengan pemulihan produksi musiman komoditas ini.
Menurut Hong Leong Investment Bank Bhd (HLIB), harga rata-rata CPO diperkirakan akan berada di kisaran RM4.062 per ton.