Harga Minyak Mentah Dunia Menguat Awal Perdagangan West Texas Intermediate (WTI) AS

- 24 April 2024, 10:57 WIB
Ilustrasi minyak mentah
Ilustrasi minyak mentah /Reuters/Dado Ruvic/

BaraPost.co.id - Harga minyak mentah dunia menguat pada awal perdagangan Rabu, 24 April 2024, seiring data yang menunjukkan penurunan stok minyak mentah AS pada pekan sebelumnya, memberikan sinyal positif terhadap permintaan.

Minyak mentah berjangka Brent naik 0,1%, mencapai USD88,51 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS mengalami kenaikan 0,11%, mencapai USD83,45 per barel pada pukul 07.30 WIB.

Menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute (API), persediaan minyak mentah AS turun sebesar 3,237 juta barel dalam pekan yang berakhir pada 19 April.

Baca Juga: Update Harga Batu Bara Hari ini Peningkatan Permintaan China dan India serta Harga Minyak Mentah

Ini berbeda dengan perkiraan enam analis yang disurvei oleh Reuters yang memperkirakan kenaikan sebesar 800.000 barel.

Trader akan memantau data resmi AS mengenai stok minyak dan produk yang akan dirilis pada Rabu malam waktu Indonesia untuk konfirmasi lebih lanjut.

Sementara itu, harapan semakin tinggi terkait pemangkasan suku bunga di Inggris dan Uni Eropa pada bulan Juni, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan secara otomatis meningkatkan permintaan minyak.

Baca Juga: Bursa Saham AS Wall Street Alami Kenaikan ini Harga Saham Perusahaan Besar Dunia

Pertumbuhan aktivitas bisnis di zona Eropa dan Inggris bulan ini mencapai laju tercepat dalam hampir satu tahun, menurut analisis dari Capital Economics.

Mereka menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi terus mengumpulkan momentum.

Di AS, aktivitas bisnis melambat pada bulan April dan mencapai level terendah dalam empat bulan.

Baca Juga: PT HM Sampoerna Tbk Tunjuk Ivan Cahyadi sebagai Presiden Direktur Gantikan Vassilis Gkatzelis Ini Profilnya

Menurut S&P Global, Indeks Output PMI Komposit turun menjadi 50,9 pada bulan ini dari 52,1 pada bulan Maret.

ANZ Research mencatat bahwa aktivitas bisnis AS pada bulan April berada pada laju terendah tahun ini.

Hal ini diyakini dapat membantu memperkuat pandangan pembuat kebijakan terkait perlunya penurunan suku bunga untuk mendukung perekonomian.

Baca Juga: Rilis Game Dungeon and Fighter: Origin Saham Tencent Holdings Langsung Melonjak 4,5% Pendapatan Meningkat

Meskipun terdapat perkembangan baru di Timur Tengah, terutama terkait serangan Israel di Gaza, sebagian besar pedagang mengabaikannya pada awal perdagangan Rabu.

 

Editor: Soefriyanto

Sumber: BaraPost.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah